Tuesday, May 15, 2007

Carilah WAJAH TUHAN

Carilah Tuhan dan KekuatanNya

Raja Daud mengajak setiap kita untuk mencari Tuhan dan kekuatanNya serta wajahNya. Sebuah ajakan yang sangat memukau dari seorang raja yang terus dikenang selama ribuan tahun (tepatnya sudah lebih dari 3000 tahun).
Kalau kita menyimak kehidupan Daud, kita menemukan bahwa dia adalah seorang yang sangat sederhana tetapi memiliki hati yang selalu haus akan Tuhan. Dari kandang domba dan padang penggembalaan, Tuhan mengangkat kehidupan Daud menjadi seorang yang sangat terhormat dan menjadi pemimpin puncak yang memiliki otoritas tertinggi di dalam masa hidupnya.

Carilah TUHAN dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu (1 Tawarikh 16:11).

Dari pengalaman pribadinya, raja Daud menyatakan bahwa yang paling penting dalam hidup kita adalah mencari Tuhan. Dia sudah membuktikan kesetiaan Tuhan di sepanjang hidupnya sehingga diakhir hidupnya raja Daud bersumpah, “Demi TUHAN yang hidup yang telah melepaskan nyawaku dari segala kesesakan” (1 Raja-raja 1:29). Yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah bagaimana cara kita mencari Tuhan dan kekuatanNya? Bagaimana mencari wajah Tuhan?

1. Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukanNya (1 Tawarikh 16:12)
Hal pertama yang dapat kita lakukan dalam mencari Tuhan adalah dengan merenungkan perbuatan-perbuatanNya dalam hidup kita. Ada banyak perbuatan baik yang telah kita alami bersama Tuhan di sepanjang hidup kita sehingga rasanya tidak sulit bagi kita untuk mengingat-ingat pekerjaan-pekerjaan Tuhan.
Bahkan raja Daud seringkali ketika mengalami masalah-masalah yang sulit harus memotivasi dirinya untuk mengingat kebaikan Tuhan, seperti dalam Mazmur 103:2, raja Daud berkata kepada jiwanya, “… dan janganlah lupakan segala kebaikanNya”.
Apa sajakah perbuatan baik Tuhan dalam hidup kita? “Dia yang mengampuni segala kesalahanmu dan menyembuhkan segala penyakitmu …” (Mazmur 103:3-5).
Kita dapat mencari Tuhan dengan mengingat-ingat perbuatan yang sudah dilakukanNya dalam hidup kita.

2. Bernyanyilah bagi TUHAN (1 Tawarikh 16:23)
Nyanyian pujian kita kepada Tuhan akan menarik hadirat Tuhan turun ke dalam hidup kita. Ketika kita menyanyikan nyanyian-nyanyian pujian kepada Tuhan, kekuatan Tuhan dinyatakan dalam hidup kita. Bandingkan penggantian kata yang yang terjadi antara Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama berikut: “dasar kekuatan” dalam Mazmur 8:3 diganti dengan “puji-pujian” ketika dikutp dalamMatius 21:16.
Jadi nyanyian puji-pujian dari seorang yang memiliki hati seperti bayi akan mendatang kekuatan Tuhan dalam hidup kita.

3. Berilah kepada TUHAN kemuliaan namaNya, bawalah persembahan (1 Tawarikh 16:29)
Bawa persembahan yang menyenangkan hati Tuhan. Persembahan apa yang menyenangkan hati Tuhan? Paulus menulis dalam Roma 12:1 “… persembahkanlah tubugmu sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan …” Persembahan tubuh kita adalah persembahan yang sangat menyenangkan Tuhan. Kita dapat mempersembahkan tubuh kita dengan ketaatan kita kepada firmanNya. Tuhan Yesus berkata, “Jikaseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu, … KAMI akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia (Yohanes 14:23).

4. Bersyukurlah kepada TUHAN (1 Tawarikh 16:34)
Pengucapan syukur adalah tanda kedewasaan rohani kiita di dalam Tuhan. Seorang yang dewasa rohaninya memiliki kehidupan yang terus-menerus mengalami hadirat Tuhan. Dia tinggal dalam hadirat Tuhan, bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Raja Daud berkata, “Hatinya melekat kepada TUHAN (Mazmur 91:14).

Raja Daud memberi nasehat yang sangat berharga bagi kita untuk mencari Tuhan selalu. Jika saat ini Anda ada dalam pergumulan, mulailah mencari Tuhan. Jika Anda sedang mengalami sem,ua yang baik dalam hidup Anda, carilah Tuhan. Jika Anda lagi susah carilah Tuhan, jika Anda lagi senang carilah Tuhan. Sekali lagi Firman Tuhan menasehati kita: “Carilah TUHAN dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu” (Mazmur 105:4).

Pdt. Agus Marada

No comments: