Hidup dan Mati
Alkitab menjelaskan berkali-kali bahwa mulut kita dapat membawa kutuk maupun membawa berkat dalam hidup kita. Bahkan “Hidup dan mati dikuasai lidah” (Amsal 18:21). Mulut dapat membawa seseorang ke dalam kesukaran dan mulut juga dapat membawa seseorang ke dalam kehidupan yang menyenangkan. Karena itu Tuhan memerintahkan agar kita menjaga mulut kita (Mikha 7:5). Juga dalam Amsal 13:2-3 Tuhan berkata, “Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.” Ini merupakan pengertian dari dunia roh yang baru saja kita lihat sekilas. Lihat saja apa yang Tuhan katakana kepada kita dalam Amsal 21:23, “Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.”
Kita harus menyadari bahwa mulut kita sangat berpengaruh dalam menentukan keberadaan kita dalam dunia jasmani maupun dunia rohani. Kutuk adalah sebuah kenyataan yang berasal dari dunia roh, dan ini sangat serius bagi setiap kita. Itulah sebabnya Yesus mati dengan cara yang sangat khusus agar kita terbebas dari setiap kutuk termasuk yang diakibatkan oleh mulut kita.
Kurangnya Pengetahuan
Mengapa mulut seseorang dapat menjerumuskan orang itu ke dalam kutuk?
Tuhan berkata, “UmatKu binasa karena tidak mengenal Tuhan” (Umat-Ku sudah dibinasakan karena kurangnya pengetahuan” – Hosea 4:6 – KJV). Hal terbesar yang dapat membinasakan kita dan menghalangi berkat adalah kurangnya pengenalan akan Tuhan. Kita sering mendengar orang berkata, “Kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Bolehkah saya mengatakan dengan penuh hormat bahwa Tuhan Yesus tidak pernah berkata seperti itu? Yang Yesus katakan adalah bahwa kebenaran yang Anda ketahui atau kebenaran yang Anda mengerti itulah yang akan memerdekakan Anda. “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:32).
Kesaksian Larry Huch:
Ketika saya (Larry Huch) mempelajari bahwa Yesus telah menghancurkan kutuk dalam hidup saya, saya dibebaskan dari obat-obatan, kemarahan dan kemiskinan. Saya sudah menjadi seorang Kristen; Yesus telah membayar harga untuk kebebasan saya, terobosan saya. Kebenaran itu telah ada di sana, tetapi saya belum dibebaskan sampai saya mengetahui atau memahami kebenaran itu. Ingatlah sekali lagi apa yang dikatakan Tuhan kepada kita di dalam Hosea 4:6, “UmatKu binasa” – bukan seluruh dunia, bukan mereka yang tidak mengenal Tuhan, tetapi mereka semua yang mengasihi Tuhan, mereka semua yang sudah “lahir baru”, mereka yang sedang melayani Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub. “Umat-Ku binasa.” Mengapa? Mengapa musuh dapat terus mengalahkan kita? Mengapa dia dapat datang dan melawan darah Yesus? Mengapa dia dapat mengalahkankan semua janji Tuhan? Mengapa? “Karena tidak mengenal Tuhan! (karena kurangnya pengetahuan – Amos 4:6 – KJV).
Jadi kita harus memahami dengan pasti bahwa setiap kutuk kita sudah dihancurkan oleh darah Yesus di atas kayu salib.
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13).
Jangan ijinkan roh jahat itu kembali!
Tuhan Yesus memperingatkan bahwa roh-roh jahat yang menghalangi berkat Tuhan dan diusir keluar dari kehidupan seorang percaya dapat datang kembali dan membawa kutuk-kutuk ke dalam kehidupan seseorang.
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula" (Lukas 11:24-26).
Ketika seseorang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, dosa-dosanya diampuni, kuasa Tuhan dan berkat-berkatNya dilepaskan atas orang itu. Juga pekerjaannya diberkati.Hujan akan turun, hama dan serangga penghancur tanaman tidak akan datang. Hasil panen melimpah. Musuh dikalahkan. Kesehatan dan kesembuhan akan ada di tanahnya. Hidup akan lebih baik, lebih manis, penuh sukacita dan berkat.
Namun ini barulah permulaannya, iblis sedang berusaha untuk kembali.
Tapi jika roh jahat itu kembali – seekor binatang selalu dilatih untuk kembali ke tempat dia diberi makan, diberi minum, dan dirawat – maka roh jahat itu akan membawa kembali kutuk-kutuk yang yang ada bersamanya. Meskipun dosa-dosa sudah dihapuskan. Meskipun darah Yesus sudah dicurahkan. Kutuk-kutuk yang datang kembali akan menghalangi berkat-berkat Tuhan atas hidup Anda.
Jadi Yesus sedang mengajar kita. Kita “dilahirkan kembali”, hidup kita bersih, dan kita telah mengusir keluar iblis. Kita telah mengusir kemiskinan, penyakit, hutang, kemarahan, kecanduan, perceraian, kegagalan, atau apa pun juga yang digunakan musuh untuk menghalangi kita untuk menerima berkat-berkat yang untuknya Anak Domba kita sudah mati. Kita telah mengusirnya keluar dan menghardiknya, dan roh jahat itu memang pergi – untuk sementara. Ya, untuk sementara waktu kelihatan semuanya baik-baik saja. Sepertinya kita telah memperoleh kemenangan, semuanya menyenangkan. Dan kemudian tiba-tiba, semuanya kembali seperti dulu lagi, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Apa yang terjadi? Apa yang salah? Apakah janji-janji Tuhan tidak benar? Apakah musuh lebih kuat dari darah Yesus? Tentu tidak! Ketika roh jahat datang, dia menemukan rumah itu bersih, tetapi pintunya terbuka; dan dengan senang dia masuk kembali ke sana.
Tutup Pintu itu dengan Darah Yesus!
Ketika Tuhan memusnahkan anak-anak sulung di Mesir, anak-anak sulung orang Israel yang juga pada saat itu berada di Mesir tidak dimusnahlkan karena malaikat maut tidak dapat masuk melalui pintu-pintu riumah orang-orang Israel yang sudah ditutup dan diolesi dengan darah anak domba Paskah.
Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir (Keluaran 12:13).
Saya mendorong Anda untuk menemukan pintu yang terbuka itu dan menutupnya dengan darah Yesus, Anak Domba Paskah kita (2Korintus 5:7) untuk selamanya. Pesach dalam bahasa Ibrani artinya “melewati” dan juga “untuk berdiri melindungi”.
Tuhan sedang berkata kepada kita semua: “saat Aku melihat darah dari Domba Paskahmu, darah Yesus, Aku akan berdiri di depan pintu keluargamu, pintu hidupmu, dan melindungimu dari kematian. Aku akan menghentikan roh jahat yang membawa kematian pada pernikahanmu. Aku akan melindungimu dari seseorang yang membawa kematian dalam keuanganmu.
Aku akan melarang roh jahat itu membawa penyakit ke dalam tubuhmu. Aku akan melindungi anak-anakmu dari seseorang yang ingin menghancurkan mereka dengan narkoba dan dosa-dosa.”
Segambar dengan Tuhan
Kita diciptakan segambar dengan Tuhan dengan kemampuan untuk menciptakan dan menghancurkan. Kita harus menghindari perkataan jahat yang menghalangi berkat Tuhan dari hidup kita. Perkataan jahat (Loshon Hora – Ibrani) artinya kutuk dari gossip dan fitnah.
Fitnah, bisik-bisikan – 2Kor 12:20
Yang tidak menyebarkan fitnah – Mazmur 15:1-3
Menyebarkan fitnah – Imamat 19:16
Menyebarkan kabar bohong – Keluaran 23:1
Saat kita mencoba untuk menyakiti orang lain melalui gossip, kita dapat meninggalkan sebuah pintu yang terbuka bagi kutuk-kutuk untuk masuk ke dalam hidup kita, kadang-kadang 7 kali lebih buruk dari pada sebelumnya.
Kata-kata jahat (fitnah dan gossip) yang kita ucapkan adalah sarang tempat roh-roh jahat hinggap dan memabwa kutuk-kutuk ke dalam kehidupan kita. Saat kita berbicara melawan seseorang, kita sedang membuka pintu bagi penyakit fisik.
Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena (Amsal 26:2).
Yang dibenci TUHAN … seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara (Amsal 6:16-19).
Iblis berusaha agar kita terikat dengan yang Tuhan benci dan najis.
"Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang" (Mat 15:11).
Maksud Iblis adalah agar kutuk terus menghalangi kita untuk menerimai berkat-berkat Tuhan. Inilah saatnya bagi kita untuk bertobat dan berkata “Tidak!” kepada Iblis.
Saat ini kita akan menghancurkan kutuk perkataan jahat (loshon hora) yang menghalangi berkat dalam setiap area kehidupan kita kita. Bersiaplah untuk kemakmuran, kesembuhan, melihat keluarga Anda diselamatkan, untuk setiap mujizat yang sedang Anda nantikan.
Berdoalah bersama saya:
Bapa, saya datang kepadaMu saat ini di dalam nama Tuhan Yesus. Saya mohon pengampunanMu atas saya sari dosa perkataan jahat yaitu fitnah dan gossip. Saya bertobat. Sekarang saya datang dengan persetujuan darah Yesus bahwa kutuk dihancurkan dan dibalikkan dalam setiap area kehidupan saya. Di dalam nama Yesus Kristus. Amin.
Pdt Agus Marada
Friday, June 13, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment